Kita sering membaca atau mendengar tentang 2 (dua) pandangan yang berbeda bahwa bila melihat gelas dengan 1/2 kosong berarti berpandangan negatif dan bila melihat gelas dengan 1/2 isi berarti berpandangan positif yang menunjukkan optimisme.

Tetapi benarkah demikian? Apakah hanya persoalan negatif dan positif saja? Apakah ada pandangan lain?

Mungkin sebagian dari kita tahu dgelas setengah kosong dan setengah isian merasakan bahwa cara kerja pikiran tidak pernah diam dan selalu berubah. Dan memang itu adalah sifat alami dari pikiran. Tetapi jangan sampai kita dikendalikan oleh pikiran.

Menurut Bapak Anand Krishna, seorang pakar Meditasi dan Yoga bahwa pikiran tidak bisa dikendalikan, kita tidak bisa meminta pikiran diam. Malah bila pikiran diperintahkan demikian, ia akan semakin liar. Pikiran harus dikendalikan melalui nafas. Tetapi itu adalah persoalan lain. Kita kembali pada pandangan gelas 1/2 kosong dan 1/2 isi.

Apakah mereka yang mempunyai pandangan gelas 1/2 isi lebih sukses daripada mereka yang mempunyai pandangan gelas 1/2 kosong? Dan apakah kesuksesan tersebut bisa diukur hanya berdasarkan materi?

Pandangan saat ini terkadang tepat, belum tentu tepat bila menemukan situasi dan kondisi yang berbeda. Atau pandangan saat ini baik untuk banyak orang, di lain waktu pandangan tersebut digunakan untuk merusak atau merugikan banyak orang. Kata-kata positif yang saat ini dimanfaatkan untuk membangkitkan semangat, diĀ  lain waktu bisa dimanfaatkan untuk melemahkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu manusia selalu mencari berbagai pandangan, memperbaharui pandangan untuk terus maju dan berjalan, tidak berhenti di tempat.

Gelas 1/2 isi adalah sifat yang optimis, mengajarkan manusia untuk bersyukur dan mensyukuri apa yang dimilikinya. Tidak selalu mengeluh tentang apa yang ia tidak miliki sehingga hidupnya menderita karena pandangan tersebut (Gelas 1/2 kosong). Ini baru satu pandangan dalam memahami gelas 1/2 isi. Anda bisa mempunyai pandangan sendiri dan itu tepat untuk Anda selama itu membuat kehidupan Anda lebih baik. Perdebatan akan hal itu membuat kita berjalan di tempat. Lakukan diskusi bila ingin memahami perbedaan sehingga bisa saling memperkaya wawasan.

Gelas 1/2 kosong bila ingin dilihat dari sudut pandang lain adalah simbol dari kerendahan hati, tidak berlebihan, keterbukaan, tidak menutup diri, tidak serakah sehingga isi gelas sampai luber. Ini membuat hati manusia tenang dan damai. Ada 1/2 dari ruang kosong membuat manusia bisa berpikir secara jernih, tidak sombong, masih bisa menerima dan belajar dari berbagai pandangan yang berbeda. Tetapi bagi mereka yang sudah merasa pintar dan benar, dengan melihat atau fokus pada 1/2 isi tidak akan bisa menerima padangan orang lain karena menganggap pandangannya paling benar. Ini adalah sudut pandang lain dari gelas 1/2 isi yang menyebabkan manusia arogan. Berpandanganlah bahwa kita adalah gelas 1/2 kosong sehingga kita siap untuk belajar sesuatu yang baru.

Pandangan gelas 1/2 isi dan 1/2 kosong adalah alat bagi pikiran sehingga manusia bisa maju dan tidak berjalan di tempat. Jadi gunakan itu untuk menemukan makna hidup anda sendiri. Setiap orang mempunyai pandangan dan jalannya sendiri-sendiri, tetapi harus dalam kerangka besar kemanusiaan sehingga pandangan tersebut tidak digunakan untuk merusak diri sendiri dan bahkan orang lain.

Salam,