Web Development Life Cycle

Web Development Life Cycle Baba Studio

WDLC adalah singkatan dari Web Development Life Cycle, apa saja sih tahapan untuk membuat website. Di sini akan dibahas beberapa artikel singkat tentang WDLC tersebut. Dan WDLC yang saya buat untuk Baba Studio ada 7 langkah, yaitu :

  1. Data Collection, adalah suatu proses untuk mempersiapkan, mengumpulkan dan merapikan data-data yang didapat dari wawancara dan dokumen yang sudah ada pada kustomer.
  2. System Analist, adalah suatu proses untuk mengolah data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan. Memahami sistem lama seperti apa, apa kekurangannya dan apa solusinya.
  3. Planning, adalah suatu proses untuk membuat rencana kerja sehingga sesuai dengan batas waktu, dana dan ketersediaan sumber daya.
  4. Layout & Design, adalah suatu proses untuk membuat interface sehingga kustomer bisa berinteraksi secara visual dalam memecahkan masalah-masalah mereka.
  5. Development, adalah suatu proses untuk membuat alur yang sudah dibuat menjadi berjalan di sistem yang diperbaiki atau yang baru ini.
  6. Testing, adalah suatu proses untuk mengukur ketahanan suatu sistem apakah bisa bertahan dengan hardware tertentu atau masih sulit dijalankan dan sebagainya. Sehingga dari sini bisa dievaluasi dan dibuat cek point apa yang harus dibuat.
  7. Implementation, adalah suatu proses untuk menjalankan sistem yang baru sehingga dapat berjalan sesuai rencana. Proses ini bisa dari tahap edukasi ke kustomer, bagaimana membudayakan mereka untuk menggunakan sistem yang baru ini dan sampai menetapkan kebijakan dalam penggunaan sistem baru sehingga orang mau ikut ke dalam sistem ini.

Sekarang kita akan membahas tahapan interview dan sistem analist.

Masalah dalam membuat website adalah kacau balaunya data yang dikumpulkan dan informasi yang dibuat sehingga akan berimbas pada

  1. Waktu pengerjaan
  2. Biaya yang dikeluarkan
  3. Efektifitas dan Efisiensi Kerja
  4. Penempatan Sumber Daya Manusia
  5. Pemilihan Tool

Terkadang saat mengumpulkan data, apakah itu lewat wawancara, brosur, dokumen, gambar, atau video. Kita melakukan 3 hal

  1. Tidak perlu dirapikan dan langsung dikerjakan.
  2. Lupa untuk merapikan dan mengaktegorikan data tersebut untuk langsung dikerjakan, dirapikan belakangan.
  3. Langsung dirapikan dan dibuat rencana pengerjaan.

Seharusnya kita melakukan poin ke-3, yaitu langsung dirapikan dan dibuat perencanaan. Tetapi yang jadi masalah adalah kita ingin merapikan, tetapi tidak tahu cara merapikannya bagaimana. Banyak cara untuk merapikan data, yaitu :

  1. Menamakan file dengan jenis informasi yang sesuai sehingga tidak kebingungan saat mencari.
  2. Membuat folder yang benar sesuai dengan jenis data atau informasi sehingga tidak kebingungan saat mencari

Dan setelah merapikan data di file dan folder, masih ada tantangan lagi, yaitu membuat alur informasi yang benar. Ada beberapa teknik, yaitu :

  1. Flowchart
  2. Data Flow Diagram
  3. Gantt Chart
Setelah semuanya data dan informasi rapi, maka barulah bisa lanjut ke langkah berikutnya, yaitu layout, design dan programming.