Saya berkecimpung dalam dunia IT, khususnya sebagai Konsultan dan Pelatih dalam hal pembuatan website untuk berbagai Perusahaan ternama, Kementerian, dan Lembaga Republik Indonesia. Di zaman teknologi ini, kita bisa bekerja dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Disinilah tantangannya, bekerja dengan orang yang mempunyai pola pikir berbeda, budaya yang berbeda, waktu yang berbeda, lokasi yang berbeda. Harus ada ramuan khusus untuk menselaraskan perbedaan tersebut dalam mencapai satu tujuan.

Terinspirasi dari buku Yoga Sutra Patanjali karangan Bapak Anand Krishna. Di situ ada suatu rumusan untuk menselaraskan antara tubuh, pikiran, dan perasaan. Bila tubuh, pikiran, dan perasaan tidak selaras, maka yang terjadi adalah konflik, kegelisahan, ketidakbahagiaan, stres, penyakit, dan depresi. Bapak Anand Krishna meramu Yoga Sutra Patanjali menjadi buku dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti, dipahami, dan bahkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yoga adalah disiplin, disiplin untuk menselaraskan antara tubuh, pikiran, dan perasaan kita. Setelah selaras maka pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien, kita menjadi lebih kreatif, serta fokus akan tujuan hidup. Inilah yang menginspirasi saya untuk menerapkannya dalam Teamwork.

Ilmu Yoga sudah berumur ribuan tahun, dan Patanjali berhasil membuat ilmu ini menjadi sistematis sehingga kita bisa mempelajarinya secara utuh (tidak sepotong-sepotong). Yoga seperti sebuah pohon yang memiliki 8 (delapan) cabang tak terpisahkan yang disebut Astanga Yoga. Delapan Cabang Yoga inilah yang menginspirasi saya dalam mengatur Teamwork yang kompak dan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Pelatihan bersama Tim, Pemanfaatan Media Sosial untuk Pelayanan Publik di Kementerian Agraria

INSPIRASI PERTAMA dari Yama, Disiplin atau Pengendalian Diri untuk menghindari segala hal yang tidak menunjang tujuan kita. Disiplin diri dari setiap anggota tim diperlukan untuk respon cepat, memperhatikan hal-hal detil, tidak terlambat, rapi dan teratur dalam membuat laporan, selalu berkordinasi sesama anggota tim, tidak menunda pekerjaan.

INSPIRASI KEDUA dari Niyama atau Pedoman Perilaku untuk Hidup Berkesadaran. Sadar akan kelemahan dan kelebihan diri akan membuat kita paham akan fungsi dari teamwork. Kita membutuhkan satu sama lain. Perilaku ini akan membawa sesama anggota tim saling menghargai satu sama lain. Dari situ kita membuka diri untuk belajar, berkembang, dan maju bersama. Pekerjaan dan tantangan seberat apapun akan menjadi ringan.

INSPIRASI KETIGA dari Asana atau Postur-Postur, gerakan-gerakan untuk Memperbaiki Sikap Hidup. Gerakan-gerakan tubuh, stretching dalam postur tertentu akan melenturkan syaraf dan otot yang tegang karena tekanan pekerjaan. Apalagi masyarakat modern sudah jarang melakukan gerakan. Ini akan membuat kita sakit, cepat lelah sehingga fokus terganggu. Dengan gerakan tertentu akan mengembalikan keseimbangan sehingga dapat kembali bekerja.

INSPIRASI KEEMPAT dari Pranayama atau Pengaturan Energi atau Aliran Kehidupan lewat Pengendalian, Latihan Pernapasan. Teknik pernapasan dalam Yoga akan melenturkan ketegangan pikiran dan menenangkan perasaan yang gelisah akibat dikejar deadline, hubungan antar tim yang kurang harmonis, tidak bisa fokus, banyak pikiran. Dengan mengatur pola napas, maka semua itu akan membuat gelombang otak menjadi rileks. Ini sangat bermanfaat saat meeting dalam menselaraskan banyak pikiran agar dapat mencapai tujuan.

INSPIRASI KELIMA dari Dharana, Fokus, atau Kontemplasi. Fokus dengan terus mengevaluasi kualitas pekerjaan, kualitas cara kerja, kualitas cara komunikasi, dan lain sebagainya. Jadi bukan hanya asal cepat selesai saja, bukan begitu cara tim yang baik bekerja.

INSPIRASI KEENAM dari Pratyahara atau Menarik Diri dari segala godaan. Seleksi semua hal-hal yang tidak menunjang dalam mencapai tujuan. Banyak metode, banyak cara, banyak nasehat, dll akan membingungkan. Tetapi kita harus memilih dari banyak metode tersebut yang dapat mempercepat sampai dengan kualitas optimal, bukan memilih yang terbaik. Yang menurut orang terbaik belum tentu tepat untuk setiap kasus. Di sinilah dibutuhkan penarikan diri dari berbagai macam godaan-godaan “terbaik” yang seolah-olah akan mempercepat sampai ke tujuan. Baca, tonton, dengar, diskusi hal-hal yang hanya menunjung dan mempercepat dalam menyelesaikan satu pekerjaan.

INSPIRASI KETUJUH dari Dhyana  atau Meditasi. Sikap hidup penuh Kewaspadaan. Walau semuanya sudah berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Tetapi apapun bisa terjadi di tengah jalan. Terkadang ada saja salah perhitungan. Atau walaupun sudah benar perhitungannya, ada saja faktor yang benar-benar tidak dapat diprediksi.

Di sini mental kita harus ditempa, kita harus terus waspada. Bila berjalan mulus, kita harus syukuri. Bila ada rintangan, hadapi dengan penuh perhitungan. Bila tetap gagal atau hancur total, bangkitlah dan coba lagi dengan semangat teamwork.

Jadi hasilnya serahkan pada kehendak-Nya. Dengan kesiapan mental seperti itu, maka apapun yang terjadi terhadap kita tidak pernah merugi. Ada suatu pelajaran yang maha penting yang bisa kita petik saat kita telah melakukan yang terbaik.

INSPIRASI KEDELAPAN dari Samadhi, Keseimbangan Diri, Kesadaran, Kemanunggalan, atau Pencerahan. Ketika hal-hal di atas dilakoni, maka akan terjadi percepatan yang sungguh sangat luar biasa dalam bekerja . Setiap anggota tim tanpa perlu banyak berkomunikasi seperti tahu apa yang harus dikerjakan tanpa menunggu perintah. Seperti semua perbedaan menyatu menjadi satu tubuh yang sudah saling memahami untuk mencapai satu tujuan. Inilah teamwork yang baik.

Terimakasih sekali lagi kepada Bapak Anand Krishna yang telah membawa Ilmu Yoga Sutra Patanjali ke zaman modern ini. Sungguh sangat bermanfaat dan dapat dipraktekkan dalam keseharian saya, selain untuk diri sendiri dalam menemukan tujuan hidup, bisa sekaligus diaplikasikan untuk membangun dan mengelola teamwork dengan baik.

Zeembry, S.Kom

  • Konsultan Website lebih dari 40 Kementerian dan Lembaga RI
  • Founder & Managing Director of com, Web Consulting & Training Company

Beruntung sekali dan merupakan suatu berkah yang luar biasa, bahwa sharing ini ada di buku Bapak Anand Krishna, yaitu Ananda’s Neo Self Leadership, bagaimana kita memimpin dengan belajar dari alam, seperti bintang, bulan, matahari, bumi, angin, air, api, samudra. Ini adalah kebijakan lokal nusantara.