Bisnis menggunakan Twitter

Twitter.com (atau Twitter) adalah layanan micro-blogging dan jejaring sosial gratis untuk semua orang dalam menyampaikan pesan sebanyak 140 huruf atau kurang ke setiap orang di seluruh dunia. Mirip dengan SMS (layanan pesan singkat) tetapi penyebarannya lebih luas, pesannya juga tidak sebatas hanya kata-kata saja, bisa gambar, video, dan suara. Kemudian kita juga bisa mengirim dan membaca pesan Twitter melalui SMS menggunakan ponsel. Dan yang lebih penting gratis!

Juga berbeda dengan layanan jejaring sosial seperti Facebook yang hanya dapat dibuka orang yang memiliki account Facebook. Twitter dapat dibuka oleh siapapun di internet, termasuk orang-orang yang tidak punya account Twitter.

Bagi yang belum bergabung, silahkan buat account di https://twitter.com/signup dan untuk hal-hal teknis bagaimana memulai Twitter bisa dilihat di http://help.twitter.com/portal.

Banyak orang yang berkunjung ke situs Twitter, hanya melihat-lihat saja dan kemudian mengambil kesimpulan bahwa Twitter hanya membuang-buang waktu saja. John Jantsch, penulis buku Duct Tape Marketing tidak setuju dengan hal tersebut. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini akan membantu anda untuk memahami Twitter sebagai sesuatu yang tidak bisa diremehkan.

1. Apakah anda ingin terhubung dan membangun jaringan dengan orang-orang yang mempunyai bisnis dan berpandangan yang sama dengan anda? Twitter adalah alat yang tepat untuk hal tersebut.
2. Apakah anda ingin mengetahui secara cepat respon masyarakat terhadap organisasi, produk dan merk anda di pasaran? Twitter adalah alat yang tepat untuk hal tersebut.
3. Apakah anda ingin mendapatkan ide-ide, artikel, berita, links, sumber, dan tips yang fokus kepada hal-hal yang berhubungan dengan keahlian atau bidang anda? Twitter adalah alat yang tepat untuk hal tersebut.
4. Apakah anda ingin mengetahui dan memantau penilain pelanggan dan konsumen terhadap merk-merk tertentu? Hal ini untuk menjaga citra dan perbaikan terhadap merk-merk tersebut secara cepat dan tepat. Twitter adalah alat yang tepat untuk hal tersebut.
5. Apakah anda ingin menyampaikan ide-ide dan pikiran-pikiran anda kepada seluruh orang di seluruh dunia ? Twitter adalah alat yang tepat untuk hal tersebut.
6. Apakah anda ingin mempromosikan produk dan layanan secara langsung kepada pelanggan yang tepat? Tidak ada alat yang baik selain Twitter.

Jadi sebelum anda benar-benar menggunakan Twitter, sangatlah penting bagi anda untuk mengidentifikasi setidaknya satu dari daftar pertanyaan yang sudah disebutkan sebelumnya. Kemudian fokus pada upaya tersebut sehingga anda bisa memanfaatkan Twitter secara efektif dan efisien untuk kepentingan bisnis anda.

The Nielson Co, sebuah firma riset media mengungkapkan bahwa Twitter merupakan satu-satunya layanan online di dunia yang jumlah penggunanya sanggup bertambah dan berkembang sampai lebih dari 1.000 % setiap bulannya. Jumlah pengguna Twitter belum bisa dipastikan karena Twitter Inc memang belum merilis angka pastinya. Tetapi Nielsen yakin bahwa 10% pengguna internet di dunia sudah menggunakan Twitter. WOW, berarti ada sekitar 36 juta lebih pengguna Twitter dari seluruh dunia. Ini pasar yang sangat menggiurkan. Menurut internetworldstats.com tertanggal 31 Desember 2000, pengguna internet dari seluruh dunia adalah 360.985.492 dari 6.767.805.208 penduduk dunia.

Twitter didirikan dan dikembangkan pada bulan maret 2006 oleh Jack Dorsey, Kaca Nuh, Biz Stone, dan Evan Williams sebagai sebuah penelitian dan pengembangan dari proyek di San Fransisco Podcasting perusahaan Odeo. Kita bisa melihat bahwa bisnis dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dapat berkembang sangat cepat, rata-rata 3 s/d 4 tahun orang bisa mencapat sukses dengan kecepatan yang mengagumkan.

Berikut ini adalah berbagai kasus perusahaan yang telah menggunakan Twitter.

PRODUSEN PC DELL

Dell mengakui mampu menuai pendapatan tambahan melalui Twitter pada saat memulainya pada tahun 2007. Hadir dengan nama “DellOutlet”, di sana Dell menawarkan produk, mengumumkan diskon, dan berinteraksi dengan pelanggan maupun calon pelanggan.  Selama dua tahun terakhir ini, Dell mampu meningkatkan pendapatannya sampai USD 3 Juta. Pada semester pertama Januari s/d Juni 2009 saja, Dell mampu mendapatkan USD 1 Juta dari penjualan melalui Twitter.

“Twitter jelas berfungsi sebagai mesin pencetak uang. Perusahaan dapat memanfaatkan Twitter untuk menyajikan promosi-promosi guna meningkatkan penjualan, sekaligus mendongkrak pendapatan.Operasi mellaui Twitter juga murah karena tidak memerlukan investasi besar,” tutur Analis firma riset Gartner Inc Allen Weiner.

Hingga pertengahan 2009, Dell telah memiliki hampir 1 juta follower di Twitter. Ini berarti ada 1 juta orang yang memantau kampanye promosi Dell setiap saat. Di Twitter, Dell menayangkan promosinya sebanyak enam hingga sepuluh pesan setiap minggu. Dan menurut Manajer Operasi Twitter Inc Stephanie Nelson menjelaskan hampir di setiap pesannya, Dell selalu menyampaikan link ke situs-situs Dell yang menawarkan promosi.

NAKED PIZZA

Tidak hanya perusahaan besar saja yang memanfaatkan Twitter. Naked Pizza, sebuah restoran pizza di New Orleans, Amerika Serikat sekitar dua bulan masuk ke Twitter berhasil mempunyai 4.300 follower dan kemudian meningkatkan penjualan hampir 69%. Kini Naked Pizza optimis mampu meraup pendapatan hingga USD 1 juta per tahun.

KOGI – PENJUALAN MAKANAN KELILING

Terinspirasi oleh Naked Pizza, Kogi yang menjual makanannya  secara bergerak dengan mobil juga membuat account di Twitter. Mobil-mobil Kogi berkeliling kota Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menjual makanan bertema fusi Meksiko-Korea. Kogi biasanya mengarahkan mobil gerai ke lokasi-lokasi yang ramai, dengan meninggalkan lokasi yang sedang sepi. Tetapi bagi pelanggan Kogi, sistem ini membuat mereka bingung karena tidak tahu harus pergi ke mana untuk menemukan mobil Kogi karena seringnya mobil Kogi berpindah-pindah.

Oleh karena itulah Kogi menggunakan Twitter untuk memberitahu kepada pelanggan dimana mereka bisa menemukan mobil Kogi. Dan strategi ini terbukti sangat efektif karena layanan Kogi tidak hanya mencakup Los Angeles, tetapi mulai merambah kota-kota lain di Amerika. “Sebanyak 90% kesuksesan Kogi karena memanfaatkan Twitter,” kata editor restoran majalah Food & Wind Kate Krader.

Restoran berlevel internasional seperti Domino’s Pizza Inc dan Starbucks Corp juga turut hadir di Twitter. Mereka berinteraksi dengan pelanggan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan secara langsung.

Yuk, jangan ketinggalan!

Catatan: Artikel ini masuk di Majalah “Smart LifeStyle” Edisi 12 – Februari 2010